Selasa, 13 Desember 2011

Hibah Arts Network Asia (ANA) 2012, Deadline 31 Dec 2011


Arts Network Asia (ANA) ingin mengundang seniman, pekerja budaya, aktivis seni dan komunitas seni di Asia untuk mengajukan permohonan hibah ANA 2012.  ANA mendukung proyek-proyek yang dilakukan oleh seniman asia yang bertempat tinggal di Asia; Proyek yang dimulai dan diselenggarakan di Asia, melibatkan seniman dan komunitas seni di Asia; dan juga proyek yang memiliki fokus ke Asia Tenggara. ANA akan turut mempertimbangkan proyek-proyek yang mendorong pertukaran provokatif dan kolaborasi antara berbagai budaya dan komunitas di Asia. ANA tertarik dengan pengalaman kontemporer di Asia, termasuk hubungannya dengan tradisi. Hal ini termasuk ekspresi perkotaan, seni kontemporer, hubungan antara seni kontemporer dengan kesenian tradisional dan juga pertemuan antara kesenian-kesenian tradisional. ANA mendukung kolaborasi and pertukaran antara berbagai kebudayaan lintas-negara di Asia, dan akan menelaah potensi dari lokal-regional-global komplementasi.

VCD Tari Malangan Beskalan, Landasan Dasar Tari Topeng Putri



Tari Beskalan adalah tari putri yang tumbuh dan berkembang di daerah Malang. Keberadaannya dengan seni pertunjukan Andong (sejenis tayub) yang populer di Malang. Sekitar awal abad ke-20 tari Beskalan juga digunakan untuk  ritual penghormatan roh-roh leluhur baik di punden-punden desa maupun di tempat air (babakan).

Rabu, 09 November 2011

Sasando dan Noken Menuju World Heritage

Sasando






Sudah seharusnya Indonesia punya keseriusan  mendaftarkan kekayaan tradisi dan budaya Indonesia, baik yang tangible heritage dan intangible heritage ke UNESCO.  Makin tahun makin banyak warisan budaya  Indonesia yang punah, dan makin sedikit generasi muda yang punya semangat melestarikan. Seperti sasando dan noken, yang makin sedikit masyarakat pendukungnya. 






Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Budi Priyadi  menyatakan telah mngajukan sasando dan noken sebagai world heritage ke UNESCO

Rabu, 02 November 2011

Anak-anak Glagahdowo Bermain Tari Bantengan




Bermain tari bantengan bagi mereka bisa dikatakan suatu proses pendidikan informal. Kegiatan itu juga mruepakan proses belajar, menghidupkan kecerdasan emosi – melatih koordinasi gerak tubuh, membangun imajinasi, belajar bekerjasama antar-individu dan mmebaca ruang. Kehidupan otak kanan anak-anak kurang diapresiasi dalam pendidikan formal.









Ketika, saya, Danial Ahmad, Dani  Iswardana Wibowo dan Abdul Malik mengunjungi peringatan seribu harinya   almarhum Soetrisno, maestro pembuat topeng Malang pada 29  September 2011 lalu , di  Dukuh Glagahdowo, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, sekitar jam 5 sore,  ada sesuatu yang menarik melihat anak-anak bermain menirukan tari bantengan.  Saya menyaksikan, tanpa  ada orang dewasa yang melatih, anak-anak secara spontan berkumpul  dan mengatur sendiri bermain tari bantengan tiap hari di sore hari. 

Senin, 24 Oktober 2011

Kotakan: Tanam 100 Pohon Daluwang dan Screening Film ‘Bumiku’

Pohon Saeh


Sanggar Seni Sekar Jagad berharap ada bantuan dana untuk penambahan pembelian bibit pohon saeh dan workhop pembuatan kertas daluwang dari para dermawan atau yayasan  seni-budaya yang peduli pada program penanaman pohon saeh ini. Program ini sekaligus merupakan usaha konservasi tradisi tulis nusantara, di mana dahulu banyak manuskrip-manuskrip kuno di Indonesia, kertasnya berasal dari kulit pohon saeh.







Desa Kotakan yang berlokasi di Kecamatan Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo , telah mengalami enam kali kegagalan panen padi. Untuk mencari solusi akibat kegagalan panen tersebut juga tidak mudah. Mencari modal usaha juga tak mudah untuk menciptakan pekerjaan baru.

Merespon hal tersebut di atas Sanggar Seni Kotakan dengan bekerjasama dengan Dani Iswardana Wibowo (pelukis wayang beber kontemporer) melakukan terobosan mengadakan penanaman 100 buah bibit pohon daluwang (lebih dikenal dengan sebutan pohon saeh), nama latinnya broussonetia papyrifera, nama Inggrisnya  paper mulberry, suku nangka-nagkaan. Pohon ini sejenis perdu dengan ketinggian dapat 

Sabtu, 22 Oktober 2011

Pentas 'Opera Diponegoro 1825-0000', 11-13 Nov 2011



I N F O:
Daya Dimensi Indonesia mempersembahkan
"Java War ! Opera Diponegoro 1825-0000" , karya Sardono W Kusumo. 11-13 November 2011, 20.00 WIB di Teater Jakarta, TIM.
Acara didukung oleh :
Djarum Bakti Budaya, Djarum Foundation, Pertamina, Newmont, Jasa Marga, Pizza Hut. Media partner : Metro TV, MRA Group, Kompas. 

Selasa, 18 Oktober 2011

Dukung Komodo Menuju 7 Keajaiban Dunia, SMS Rp 1,-

Dukung Komodo menuju ‘7 Keajaiban Dunia’ kirim SMS ke 9818 melalui semua operator layanan selular. Ketik KOMODO ke 9818 (gratis).




Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau besar, Komodo, Rinca, dan Padar serta beberpa pulau-pulau kecil, dengan luas 1.817 km2. Taman Nasional ini didirikan pada 1980 untuk melindungi habitat komodo, salah satu spesies binatang purba. Selain itu Taman Nasional Komodo ini juga didedikasikan untuk melindungi spesies binatang laut lainnya.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2.500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Siapa saja pesaing  Komodo untuk bisa masuk ‘7 Keajaiban Dunia’?
Baca di http://www.new7wonders.com/vote-2

Menurut HM. Jusuf Kalla, Duta Komodo,  sangat penting sekali, dan saya harapkan masyarakat terus mendukung agar (Pulau Komodo) menjadi salah satu keajaiban dunia (Kompas, 11/10/2011).

Dukung Komodo menuju ‘7 Keajaiban Dunia’ kirim SMS ke 9818 melalui semua operator layanan selular. Ketik KOMODO ke 9818 (gratis).

SMS Rp 1,- berdasarkan website Telkomsel  http://www.telkomsel.com/program/dukung-komodo

Mari kita dukung KOMODO menjadi NEW SEVEN WONDERS OF NATURE.

Voting Deadline by SMS: 11 November 2011. (pelbagai sumber)

Senin, 17 Oktober 2011

Anang Ardiansyah: Proses Kreatif dan Hak Cipta

Anang Ardiansyah



Kalau dari sisi ekonomi , pemerintah kita masih jauh perhatiannya terhadap para pencipta lagu. Seharusnya, menurut pendapat Anang Ardiansyah, pemerintah mengalokasikan  dana khusus untuk mensubsidi para seniman. Kalau yang aku rasakan selama ini itu semua hanya bersifat  insidentil.      






Bisa dikatakan lagu daerah berjudul Paris Parantai dari  Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat  populer di Indonesia dan bersifat abadi seperti lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang Martohartono. Namun masih banyak orang tak tahu siapa penciptanya dan bagaimana proses kreatif pencptaan lagu Paris Parantai.

Anang Ardiansyah (73 tahun), seorang penyanyi dan pencipta lagu daerah Banjar (Kalsel) merupakan sosok yang berlatar belakang militer sekaligus seniman. Sosok yang unik dan jarang orang bisa menjalani dua profesi sekaligus. Di satu sisi militer membutuhkan  kehidupan yang disiplin di sisi lain seniman membutuhkan kebebasan berekspresi.

Lagu Paris Barantai diciptakan di Surabaya.  “Awalnya dari janji bertemu dengan seorang seniman perempuan yang menjabat sebagai polisi bernama Suparis. . Irama Paris Barantai sekarang berbeda dengan dulu karena Suparis menggunakan alat gendang seperti madihin. Kemudian aku memasukkan irama Latin, tapi persamaannya dari jenis nada,” ungkap Anang Ardiansyah.

Jumat, 14 Oktober 2011

Djawa Dance Network - Direktori Tari


Kepada para penari dan koreografer di mana pun anda berada, silahkan gabung Djawa Dance Network (situs berbahasa Inggris), klik: http://www.djawadancenetwork.com

Promosikan karya tari terbaru anda di situs ini. Djawa Dance Network adalah situs di mana penari dan koreografer untuk bertemu, sharing dan mempromosikan karya tari terbaru anda. Jika anda sudah gabung, data anda akan tersimpan sebagai data direktori tari yang bisa diakses oleh para penari dan koreografer dari dalam negeri Indonesia maupun mancanegara.

Silahkan berinteraksi dan membangun kreativitas tari anda di http://www.djawadancenetwork.com


Selasa, 04 Oktober 2011

Program Residensi Tari Dance Box, Januari-Maret 2012


Dance Box membuka  Program Residensi Tari yang akan diselenggarakan pada Januari – Maret 2012., suatu program residensi yang  diperuntukkan untuk penari, koregrafer, akademisi, dan seniman di bidang apa saja yang terkait dengan tari.   
Dalam residensi ini, Dance Box bekerja sama dengan  Art Theater dB KOBE, Studio dB Kobe, Studio dB Kobe-loft and Mizuru RB (Yashima Art Port).
Dance Box dalam program ini menekankan terutama pada ekperimentasi dan proses rehearsal daripada hasil akhir dari seniman.

Deadline: 31 Oktober 2011

Senin, 03 Oktober 2011

Festival Kesenian Indonesia VII, 14-16 Oktober 2011

Tentang FKI

Indonesia memiliki pusat-pusat budaya yang tersebar di seluruh Nusantara. Pusat-pusat budaya tersebut bukan terbatas pada keraton-keraton atau pusat-pusat kekuasaan masa lampau, melainkan juga pada komunitas-komunitas masyarakat adat seperti komunitas-komunitas Dayak di Kalimantan, suku-suku yang mendiami lembah Baliem di Papua, Aceh, Riau (kepulauan), Mentawai, dan Nias, yang hingga kini masih sangat concern dalam menjaga dan mengembangkan tradisi kebudayaannya. Sebagai pusat-pusat budaya, sudah barang tentu pantas bila di sana juga berdiri sebuah perguruan tinggi seni.

Selasa, 13 September 2011

Dhian Lestari Hastuti: Interior Ndalem Laweyan dan Identitas Diri


Dhian Lestari Hastuti

Bonggan kang tan merlokena, mungguh ugering ngaurip, uripe lan tri prakara, wirya arta triwinasis, kalamun kongsi sepi, saka wilangan tetelu, telas tilasing janma, aji godhong jati aking, temah papa papariman ngulandara.  (Mangkunegara IV dalam serat Wedhatama pupuh Sinom bait ke-29).


Inti dari ajaran tersebut adalah untuk mencapai derajat atau status sosial, dapat melalui wirya atau jabatan, Jika jabatan tidak dimilki, status sosial dapat dicapai melalui arta atau uang dan kekayaan. Namun jika wirya dan arta tidak dimiliki, status sosial dapat melalui winasis atau pendidikan dan pengetahuan. Jika ketiganya tidak dimiliki maka hidupnya seperti daun jati kering yang tidak berguna dan nasibnya tidak jelas.

Kamis, 21 Juli 2011

Hibah Rp 8,5 Miliar dari Cipta Media Bersama


Program Hibah Rp 8,5 Miliar (USD 1 Juta) dari Ford Foundation bekerjasama dengan Wikimedia Indonesia (http://wikimedia.or.id/), Aliansi Jurnalis Indonesia (http://ajiindonesia.org/) dan ICT Watch (http://ictwatch.com/).

Hibah ini mengundang bagi siapapun, baik individu, kelompok, komunitas ataupun institusi menyampaikan ide, gagasan, program ataupun karyanya untuk berkompetisi mendapatkan hibah total Rp 8,5 miliar bagi proposal pilihan.

Video ini adalah wawancara Onno W. Purbo kepada Siska, salah satu anggota tim seleksi hibah, pada peluncuran resmi program Hibah Media Bersama pada Jumat (15/7/2011) di kantor Ford Foundation - Jakarta.


Informasi lebih lanjut, silakan klik di youtube ‘Hibah Rp 8,5 Miliar dari Cipta Media Bersama:
Video:
http://www.youtube.com/watch?v=dp5tjUuZiF0

Detail info, kunjungi:

Senin, 18 Juli 2011

Hujan Kata ‘Mafia’ di Negeri Tercinta

Ours is a government of checks and balances. The Mafia and crooked businessmen make out checks, and the politicians and other compromised officials improve their bank balances.
Steve Allen

(Kita adalah pemerintah yang melakukan  pemeriksaan dan keseimbangan. Mafia dan pengusaha kriminal  membuat cek, dan para politisi dan pejabat lain  berkompromi meningkatkan saldo bank mereka.)
Steve Allen


Ah,  andaikan bayi-bayi yang akan lahir di Indonesia, tahu dan mengerti, lalu berkata,” Oh negeriku kok jadi negeri mafia ya?”  Pasti bayi-bayi itu akan membatalkan kelahirannya. Karena negeri yang dicintainya nyaris sudah tak punya masa depan lagi.

Rabu, 13 Juli 2011

Margaret Chan: Indonesia Peti Harta Karun Penelitian

Margaret Chan
Negara Anda adalah, seperti saya katakan, peti harta karun. Itu akan sangat sayang jika permata individu semuanya terbuang  untuk sesuatu yang hambar (tak punya karakter) seperti budaya pop Barat. (Margaret Chan).

Margaret Chan, PhD  adalah seorang dosen pengajar Practice Assistant Professor of Theatre Performance Studies, School of Sciences, Singapore Management University, seorang akris teater dan televisi, peneliti dan juga pernah menjadi jurnalis. Ia aktif meneliti tentang teater ritual di Indonesia.  Berikut petikan wawancara saya,  Agung Priyo Wibowo dengan  Margaret Chan.

Senin, 11 Juli 2011

Benteng Liya Togo Diusulkan Menjadi World Heritage

Benteng Liya Togo

Pulau Wangi-Wangi

Benteng Liya Togo mengingatkan kita akan peradaban manusia pertama dan terjadinya penyebaran Agama Islam pertama yang dilakukan oleh Djilabu di Wakatobi. Dan ada juga kaitannya dengan lahirnya gugusan pulau-pulau Wanci (Wangi-Wangi), Kaledupa, Tomia dan Binongko yang disingkat dengan nama Wakatobi.(Totom)


Sabtu, 09 Juli 2011

WAYAH GUMREGAH - Festival Seni Tradisi Anak Merapi ke-5

Info
WAYAH GUMREGAH - Festival Seni Tradisi Anak Merapi ke 5
Dusun Sengi - Desa Sengi - Kecamatan Dukun - Kabupaten Magelang

Sabtu, 9 Juli 2011

14:00 – 15:00 1 Pembukaan Festival
ARAK-ARAKAN 7 TIM KESENIAN
Aman Perkusi - Angguk Rame - Bocah Mengkal - Jaran Debog - Kobro Siswo - Monolan - Topeng Ireng

Senin, 04 Juli 2011

Untuk Siapa Heritage Indonesia?

                                                   photo by fd.sukhmana

Globalisasi tanpa diundang akan datang dengan sendirinya, tapi local genius (lokalitas) harus diundang untuk bisa hadir dalam kenyataan. 

Indonesia sekarang terdiri dari 33 provinsi, mempunyai 17.504 buah pulau dan   7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Terdapat  1.128 suku bangsa dan 750 bahasa daerah.  Alangkah indahnya keberagaman seni dan tradisi  Indonesia. Ribuan sumber mata air tradisi telah mengilhami nasionalisme keindonesiaan founding fathers negeri ini.

Kamis, 30 Juni 2011

Konflik Thailand vs Kamboja terhadap World Heritage ‘Preah Vihear’

                                                        Preah Vihear

                                   Peta sengketa perbatasan Thailand-Kamboja

Suatu negara pasti akan bangga jika ada salah satu situsnya diakui sebagai World Heritage. Identitas nasionalisme dan rasa bangga akan kesejarahan negaranya menjadi bagian dari sejarah dunia. Namun jika situs World Heritage itu terletak di daerah perbatasan antara dua negara – konflik politik dan kekerasan bisa terjadi untuk memperebutkan kepemilikan situs World Heritage.

Selasa, 28 Juni 2011

Panggilan untuk Proposal: Creative Encounters (Pertemuan Kreatif ) 2011-2012

Creative  Encounters  (Pertemuan  Kreatif):  Kerjasama  kebudayaan  antara  Asia dan  Eropa  adalah  initiatif  baru  dengan  tujuan  untuk  mendukung  kolaborasi  proyek artisti dala rangka   dialo Asia-Eropa Seniman budayawan organisas sen and jaringan seni di Asia dan Eropa diundang untuk mengirim proposal.

Arts   Networ Asi (ANA)   da Asia-Europ Foundatio (ASEF),   bekerjasama dengan  jaringan  Erop Trans  Europe  Halles,  bersama-sama  akan  mempromosikan initiative ini untuk proyek-proyek yang akan diselenggarakan antara November 2011 dan November 2012.

ANA  and  ASEF  berperan  aktif  dalam  mendorong  konektivita dan  keterlibatan  lintas budaya  melalui  kolaborasi  artistik,  pertukaran  dan  dialog.  Dengan  program  ini,  mereka ingi memperkua pertukara Asia-Erop dengan  tujuan  untuk  memperdala saling pengertian antara komunitas budaya di kedua wilayah.

Kriteria sebagai bahan pertimbangan untuk initatif ini adalah:

Belajar Melestarikan Bahasa Daerah dari Apu Palamguwan Center

Hilangnya bahasa ibu juga berarti hilangnya masa depan kebudayaan dan rasa menjadi bagian dari suatu masyarakat. (Romo Chr. Aria Prabantara)

Minggu, 26 Juni 2011

Program Gedung Kesenian Jakarta, Juli 2011

 I N F O


Jumat – Sabtu, 1 – 2 Juli 2011, pkl 20.00 WIB | Friday – Saturday, July 1 – 2, 2011 - 8 p.m.


Dedy Lutan Dance Company
“Gandrung Eng Tay”

Sebuah Drama Tari karya Dedy Lutan

Kamis, 23 Juni 2011

Undang-Undang RI tentang Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010

Kepada para pecinta Heritage Indonesia, jika anda tertarik dan ingin membaca Undang-Undang RI tentang Cagar Budaya No. 11 Tahun 2010, silahkan download gratis  DI SINI

Senin, 20 Juni 2011

GWalk Festival 2011


 poster design by : kang madrim




INFO

GWalk Festival adalah event budaya tahunan yang diselenggarakan CitraLand, ini merupakan ekspresi kreatif komunitas seniman tradisional dan modern Indonesia yang terpilih untuk dipersembahkan kepada masyarakat. Lokasi hiburan ini akan berada di dua titik strategis kawasan GWalk sehingga dapat menjangkau semua pengunjung di sepanjang jalan.

Jumat, 17 Juni 2011

Applications now open: UnionDocs Collaborative 2011-2012

UnionDocs builds a team of talented emerging documentary artists and guides their progress as they participate in seminars on the history and theory of nonfiction media, attend masterclasses with visiting artists, and work together to develop a final, thematically driven non-fiction media project for exhibition.

12 artists will be selected, with an application deadline of June 24, 2011 for residents and July 22, 2011 for non-residents.

More info please visit: http://www.uniondocs.org
or check out an illustrated slide show presentation <http://app.sliderocket.com:80/app/FullPlayer.aspx?id=b30afdce-3301-4a88-8ab4-911c5f918618>

For inquiry, please contact: Marcia Mansur at marcia.mansur@uniondocs.org.

Minggu, 12 Juni 2011

Barata Sena: Copyright atau Copyleft?

simbol copyleft

simbol copyright

Karena ide saya sesungguhnya hanya satu persen
dari sebuah karya, saya malu mematenkannya. (Barata Sena)


‘Semua karya adalah kolaborasi. Tidak ada karya yang benar-benar tunggal. Seorang pelukis. Seorang pelukis akan melukis, tetapi cat warna tetap dibuat orang lain, kuasnya dibuat orang lain, kain kanvasnya dibuat orang lain, dan sebagainya. Tanpa kontribusi dari yang lainnya apa yang akan dia lukis? Di mana dia bisa melukis? Sembilan puluh sembilan persen pemberi kontribusi karya kita tidak pernah mengklaim dan mematenkan jasanya. “Hahaha betapa bodohnya aku kalau aku hanya memberi satu persen tetapi mengklaim seratus persen.”

Kamis, 09 Juni 2011

Belajar Mencari Rejeki dari Pengamen Bis Ekonomi

ikhlas bagi anda
halal buat kami
(pengamen di bis ekonomi)



Saya sering melakukan perjalanan  antarkota di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan bis ekonomi. Setiap saya naik bis ekonomi, selalu ada pengamen jalanan dan penjual jajanan menawarkan dagangannya mengais rezeki di dalam bis. Hanya bis ekonomi yang berbaik hati kepada mereka. Tak mungkin para pengamen bisa mengamen di bis pariwisata atau bis patas. Yang menghidupi ekonomi orang-orang kecil tetap orang-orang kecil juga. Supir, kondektur dan kernet bis adalah orang-orang kecil yang berbaik hati dengan pengamen.

Minggu, 29 Mei 2011

Tari Saman akan Menjadi Warisan Budaya Dunia

Tari Saman


Tubuh adalah esensi keindahan dari tari. Tubuh yang diam dan bergerak akan terasa keindahan terdalamnya jika ada suatu rasa (greget orang Jawa bilang atau taksu menurut orang Bali). Rasa itulah yang menjadi sumber energi penggerak  yang diperoleh dari penghayatann hidup sehari-hari dan proses latihan tari yang panjang. Gerakan yang indah belum tentu mempunyai rasa.  Menghadirkan rasa dalam tari, juga menghadirkan keindahanNya dalam tubuh penari.  Hanya dengan duduk, tepuk tangan dan tepukan tangan pada tubuh  dan tidak menggerakkan kaki seperti tari pada umumnya, Tari Saman mampu menghadirkan rasa. Puncak keindahan tari Saman adalah tubuh yang musikal.

Selasa, 24 Mei 2011

Museum Ludruk Karya Budaya, Mimpi Cak Edy Karya

Cak Edy Karya

Marsudiyo wong cilik biso gumuyu
(Kami berupaya membuat orang kecil bisa tersenyum).
Nafas saya adalah nafas ludruk,  darah saya mengalir darah ludruk.
      - Cak Edy Karya -

Begitu indah filosofi Eko Edi Susanto di atas yang ia jalani bertahun-tahuin, yang selalu berbagi kebahagiaan dengan sesama. Dia yang akrab dipanggil Cak Edy  Karya (53 tahun), adalah seorang ketua dan pengelola Ludruk Karya Budaya, Mojokerto, Jawa Timur dan mempunyai mimpi mendirikan Museum Ludruk Karya. Ia berharap ada seseorang atau lembaga yang merespon mewujudkan mimpinya mendirikan Museum Ludruk Karya Budaya.


Michi Tomioka Menari untuk Hari Lahir Pancasila 2011

                                                 Michi Tomioka

Michi Tomioka, seorang kandidat Ph.D, Research Fellow of Urban Research Plaza, Osaka City University, yang sekarang  sedang mengadakan penelitian yang berjudul "Mapping of Cultural Mechanisms in the case of Yogyakarta" dalam rangka Promotion Program for Organizing Asia Arts Management Research Institution”
bekerjasama dengan ISI Yogyakarta, UGM dan Chulalongkorn University (Thailand). Masa tugas tugas Michi Tomioka di di Indonesia mulai dari Januari 2011 sampai Maret 2012.

Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni  2011, Michi Tomioka akan mementaskan dua karya tari pada:

Jumat, 20 Mei 2011

Indonesia Perlu Museum Korupsi!


Bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang unik dan banyak kelebihannya. Banyak orang mengatakan bangsa ini ramah, santun,  tahu diri, kaya tradisi dan budaya  serta negeri yang gemah ripah loh jinawi. Salah satu kelebihannya yang menonjol adalah makin meningkatnya angka korupsi. Meskipun telah ada lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW), toh pejabat eksekutif dan legislatif makin berani berkorupsi – tidak ada budaya malu. Mungkin sudah saatnya sekarang bangsa Indonesia membangun Museum Korupsi di kota-kota Indonesia, untuk membangaun budaya malu.

Kamis, 19 Mei 2011

Privatisasi Air, Heritage dan It's a Beautiful Day

image by dopo jeihan

Dalam satu hari perusahan air di Indonesia menyedot 2.592 m3 (kubik) atau 2.592.000 liter per hari. Menurut data Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan hingga Oktober 2010, pada tahun 2010. tercatat produk air minum yang memiliki izin edar sebanyak 1.573 merek,” ungkap M. Islah, Manager Kampanye Air dan Pangan Eksekutif Nasional Walhi.

Selasa, 10 Mei 2011

Sanggar Seni Sekar Jagad, Tari Tayub dan Beras Kencur

Tari Tayub adalah tari pergaulan di masyarakat Jawa. Tari ini sering diadakan pada acara hajatan pernikahan, khitanan, dan lain-lain. Secara etimologi tari Tayub dalam bahasa Jawa bermakna ‘ditata ben guyub’ (ditata agar tercipta kerukunan).

Minggu, 08 Mei 2011

Pameran Seni Jalan Kayu, 18 - 30 Mei 2011



“Hidup adalah berkarya. Bagi Pejalan Kayu berkarya adalah pemahaman tentang proses. Proses itulah karya. Bukan hasil akhir.’

Ungkapan Barata Sena adalah bagian dari pameran tunggalnya kedua Pameran Seni Jalan Kayu yang bertajuk “Proses Itulah Karya” yang akan diadakan pada:

Selasa, 03 Mei 2011

Kang Madrim: Desain Grafis untuk Anak-Anak Drop Out

                                                          Kang Madrim

                                                       poster 'juragan dhemit'  by kang madrim


“Timbange aku nyekel komputer. Kakean lungguh. Mending aku dikongkon mbabati suket ae pak.” (Daripada  memegang komputer. Terlalu banyak duduk. Lebih baik aku disuruh memotong rumput saja, pak).

“Itulah ungkapan keluhan  Amin, salah satu peserta anak didik yang magang belajar desain grafis di Warung Grafis Indonesia (WGI). Amin adalah anak drop out dari SMP yang tak mampu melanjutkan sekolah, cerita Kang Madrim, pendiri Warung Grafis Indonesia (WGI), yang berlokasi di Kota Malang.

Senin, 02 Mei 2011

Eko Ujang: Tari Topeng Malang dan Bedhaya Surya


Eko Ujang Kusan Dariadi yang akrab dipanggil Eko Ujang (38) adalah penari dari Kabupaten Malang yang setia menggeluti tari topeng Malang hingga kini. Ia mulai menari sejak usia 16 tahun. Menurutnya, ia merasa terlambat untuk belajar tari topeng, karena dulu awalnya tidak tertarik untuk menari topeng. Selain itu kelompok topeng di desanya hanya untuk orang dewasa saja, tidak ada kelompok anak anak.Awalnya, ia belajar tari topeng di Sanggar Asmorobangun milik mbah Karimun (Alm, maestro penari topeng Malang) yang betempat di Desa Pakisaji, Kabupaten Malang.

Jumat, 29 April 2011

Doa Petani Kotakan di Bandung Wayang Festival 2011

iki ana kidung, kidunge para tani
iki ana kidung, kidunge mbok Sri Sedani
aja nganti gabuk bongkote, menteso pucuke
aja nganti gabuk pucuke, meneteso pucuke

iki ana kidung, kidunge para tani
iki ana kidung, kidunge pari sak wuli
aja nganti bobot lamene, bobota ulene
aja nganti bobot lamene, bobota ayosane

Kidung Mantra Pari Sak Wuli karya Joko Ngadimin di atas adalah suatu doa dan harapan  Sanggar Seni Sekar Jagad  di Bandung Wayang Festival (BWF) 2011 agar masyarakat tani di Dukuh Kotakan, Desa Bakalan, Kabupaten Sukoharjo bisa panen dengan baik di masa depan.