Kamis, 17 Januari 2013

La Galigo, Memory of the World Indonesia

Memory of the World UNESCO. melindungi warisan dokumenter kemanusiaan terhadap amnesia (kehilangan kemampuan mengingat) kolektif, kelalaian, kerusakan akibat waktu dan kondisi iklim, dan perusakan yang disengaja.
UNESCO mempunyai program pelestarian warisan dokumenter heritage yang disebut Memory of the World (Ingatan Dunia).  La Galigo telah resmi dinayatakan sebagai Memory of the World pada tahun 2011. La Galigo adalah sebuah epik mitos penciptaan dari peradaban Bugis di Sulawesi Selatan   yang ditulis sekitar  abad ke-13 dan ke-15 dalam bentuk puisi bahasa Bugis kuno, ditulis dalam huruf lontar kuno Bugis. Puisi ini terdiri dalam sajak bersuku lima, yang   menceritakan kisah asal-usul manusia. Selain itu juga berfungsi sebagai almanak praktis sehari-hari.

Epik ini dalam masyarakat Bugis berkembang sebagian besar melalui tradisi lisan dan masih dinyanyikan pada kesempatan-kesempatan tradisional Bugis penting. Versi tertulis hikayat ini yang paling awal diawetkan pada abad ke-18, di mana versi-versi yang sebelumnya telah hilang akibat serangga, iklim atau perusakan.  Akibatnya, tidak ada versi Galigo yang pasti atau lengkap, namun bagian-bagian yang telah diawetkan berjumlah 6.000 halaman atau 300.000 baris teks, membuatnya menjadi salah satu karya sastra terbesar. Diduga  epik ini mungkin lebih tua dan ditulis sebelum epik Mahabharata dari India. Isinya sebagian terbesar berbentuk puisi yang ditulis dalam bahasa Bugis kuno. Epik ini mengisahkan tentang Sawerigading, seorang pahlawan yang gagah berani dan juga perantau.

Adapun heritage Indonesia yang masuk dalam Daftar Nominasi Memory of The World  2012 selain La Galigo adalah  Babad Diponegoro, Nāgarakrĕtāgama, dan Dokumentasi Mak Yong (lihat di sini). 

Minggu, 13 Januari 2013

Cari Hotel di Kota-Kota Indonesia


Jika anda berkunjung ke kota-kota di Indonesia untuk berwisata atau berbisnis dan binging mencari akomodasi  hotel pada kota yang dituju. Berikut info link mencari hotel di beberapa kota di Indonesia. Anda bisa mencari di link di bawah ini dengan tekan tulisan KLIK DI SINI, di belakang nama kota:

B a l i  KLIK DI SINI

J a w a

Jakarta KLIK DI SINI 

Bandung  KLIK DI SINI

Yogyakarta KLIK DI SINI

Solo  KLIK DI SINI

Semarang  KLIK DI SINI

Surabaya KLIK DI SINI


Sabtu, 12 Januari 2013

Belajar dari Tiga Walikota Terbaik Dunia 2012


Jokowi
The City Mayors Foundation (CMF) atau Yayasan Walikota Sedunia lewat situs webnya www.worldmayor.com, pada  8 Januari 2013 telah merilis Daftar Walikota Terbaik Sedunia Tahun 2012.  Terdapat 10 walikota yang memperoleh anugerah The World Mayor Prize.  Ir. Joko Widodo atau Jokowi, yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta masuk dalam urutan ketiga. Urutan pertama ditempati oleh Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol, dan urutan kedua ditempati Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia. 

Daftar 10 Walikota Terbaik Dunia 2012
1. Inaki Azkuna, Bilbao, Spanyol;
2. Lisa Scaffidi, Perth, Australia;
3. Joko Widodo, Surakarta, Indonesia;
4. Regis Labeaume, Quebec City, Kanada;
5. John F Cook, El Paso, AS;
6. Park Wan-su, Changwon City, Korea Selatan;
7. Len Brown, Auckland, Selandia Baru;
8. Edgardo Pamintuan, Angeles City, Philippines;
9. Mouhib Khatir, Zeralda, Aljazair;
10. Alfonso S
anchez Garza, Matamoros, Mexico.

CMF menganugerahkan The World Mayor Prize (TWMP)  tiap dua tahun sekali bagi walikota yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakatnya dan mengembangkan visi bagi kehidupan dan pekerjaan urban  yang relevan dengan kota-kota di seluruh dunia.  TWMP adalah bagian dari proyek CMF yang disebut World Mayor Project  (WMP).

Jumat, 04 Januari 2013

Asal Mula Situs Warisan Dunia

Bendungan Aswan, Mesir

Pada tahun 2012 lalu, terdapat 962 situs warisan dunia terdaftar di UNESCO – 745 warisan kategori budaya,  188 kategori alam, dan 29 warisan campuran budaya-alam, dari 157 negara. Negara Italia menempat urutan pertama, 47 situs yang telah dinyatakan sebagai Warisan Dunia, berikutnya Spanyol dengan 44 situs dan Cina dengan 43 situs.  Tiap situs warisan dunia diidentifikasi oleh UNESCO dengan nomor   dan  tetap menjadi bagian dari teritorial legal dari negara di mana situs tersebut terletak. Pertimbangan UNESCO, untuk kepentingan komunitas internasional dalam melestarikan tiap-tiap situs tersebut.

Tujuan World Heritage
Situs Warisan Dunia UNESCO (bahasa Inggris: UNESCO’s World Heritage Sites) adalah sebuah tempat khusus (misalnya, Taman Nasional, Hutan, Pegunungan, Danau, Pulau, Gurun Pasir, Bangunan, Kompleks, Wilayah, Pedesaan, dan Kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee, terdiri dari 21 kelompok  yang dipilih oleh Majelis Umum (General Assembly) dalam kontrak 4 tahun. Sebuah Situs Warisan Dunia adalah suatu tempat Budaya dan Alam, serta benda yang berarti bagi umat manusia dan menjadi sebuah Warisan bagi generasi berikutnya.